MEDAN – Kelas asrama merupakan salah satu program unggulan yang diusung MTsN 2 Medan sejak tahun 2020 lalu, saat ini sebanyak 12 orang siswa tengah menjalani masa pembelajaran di kelas program asrama. Mereka mengenyam pendidikan selama tiga tahun, dengan keunggulan menghafal Alquran. Siswa tersebut menempati Asrama Putri yang sebelumnya dibangun Kementerian Agama RI yang menjadi bagian dari program pengadaan fasilitas sarana prasarana pendukung pembelajaran di MTsN 2 Medan.
Selama kegiatan pembelajaran di madrasah, siswa mengikuti kelas reguler selanjutnya setelah pulang sekolah akan dilanjutkan dengan pembelajaran keagamaan Dra.Pesta Berampu selaku Kepala Madrasah didampingi Wakil Kepala Syamsurizal Hasibuan, Kamis (29/8/2024) menyebutkan bahwa “Selain aktif belajar bersama teman-teman di kelas, mereka mengikuti kegiatan di luar asrama yakni tahfiz Alquran, muhadatsah, speaking dan qiroatul kutub. Selain itu setiap Minggu pagi mereka melaksanakan kegiatan olahraga”.
Gedung asrama MTsN 2 Medan ini beroperasi sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama tentang pemenuhan sarana di madrasah. Gedung ini diresmikan pada tanggal 4 Januari 2020 di Asrama Haji Medan oleh Menteri Agama RI Jenderal TNI (Purn) H. Fachrul Razi, SIP, SH, MH bertepatan dengan puncak acara Hari Amal Bakti ke 74 Kementerian Agama RI yang dihadiri pula oleh Kakanwil Kemenag Sumut H. Iwan Zulhami, M.AP, Kepala Kemenag Kota Medan H. Impun Siregar, MA. Pada kesempatan tersebut, dalam arahannya Fachrul Razi berharap agar penambahan fasilitas asrama yang telah ada dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di madrasah dan di lingkungan kementerian agama secara umum.
Berangkat dari semangat memberdayakan fasilitas yang telah dibangun negara gedung Asrama Putri MTsN 2 Medan dan diresmikan Menteri Agama, Kepala MTsN 2 Medan saat itu Dr. Salman Munthe membentuk tim yang bertugas untuk merancang program pembelajaran untuk siswi asrama yang dipimpin M. Iqbal Ali Khan salah seorang guru MTsN 2 Medan yang bertindak sebagai Koordinator Asrama Putri “Kami saat ini hanya melanjutkan apa yang sudah terlaksana sebelumnya. Jadi, dalam proses belajar para siswa tetap ikut di kelas reguler. Sedangkan keseharian mereka ada di asrama. Saya menjadikan mereka laksana anak sendiri yang diperhatikan dan asupan kasih sayang, agar mendukung proses belajar dan hafalan Alqurannya meningkat. Kita memanfaatkan gedung yang sudah dibangun oleh pemerintah agar tidak terbengkalai,” pungkasnya.
