Kepala MTsN 2 Medan Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Perundungan di Madrasah

Kepala MTsN 2 Medan Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Perundungan di Madrasah

Medan (Humas). Kepala MTsN 2 Medan Dra. Pesta Berampu, MA melaksanakan sosialisasi anti perundungan atau bullying kepada seluruh dewan guru dan pegawai di lingkungan madrasah, Sabtu (11/1/2025). Hal ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi pencegahan bullying di madrasah oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara yang dilaksanakan secara daring via aplikasi Zoom pada Kamis, 9 Januari 2025

Dalam paparannya, Pesta Berampu meminta kepada seluruh jajaran dewan guru dan pegawai MTsN 2 Medan agar berhati-hati dan mengantisipasi terjadinya tindakan perundungan atau bullying di lingkungan MTsN 2 Medan.

Pesta Berampu berharap agar MTsN 2 Medan dapat menjadi sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa dalam mengenyam pendidikan, tempat yang menenangkan bagi orang tua dalam menitipkan masa depan anaknya, dan lingkungan yang kondusif bagi guru dalam mengaktualisasikan nilal-nilai keguruannya, yang pada akhirnya menjadi tempat terbaik bagi siapapun untuk bersosiaisasi dan aktualiasasi diri.

“tindakan bullying atau kekerasan bisa terjadi antara guru dengan guru, guru dengan siswa, siswa dengan siswa, bahkan wali kelas dengan orang tua atau bahkan sebaliknya, baik dalam bentuk verbal maupun tindakan, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Untuk itu mari kita meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kita agar tindakan perundungan atau kekerasan tidak terjadi di lingkungan madrasah yang kita cintai ini” ujar Pesta Berampu

Lebih lanjut Pesta Berampu menjelaskan beberapa langkah strategis yang akan dilaksanakan di MTsN 2 Medan sebagai tindak lanjut zoom meeting dengan Kabid Penmad Kanwil Kemenagsu dalam rangka pencegahan bullying di madrasah. Pertama sosialisasi, selain kepada guru dan pegawai seperti yang dilakukan hari ini juga kepada siswa dan orang tua siswa yang direncanakan hari Senin, 13 Januari 2025 didampingi Komite Madrasah.

Kedua memperbanyak poster dan himbauan berupa kata-kata bijak anti bullying bekerja sama dengan wali kelas, guru prakarya dan PKN yang akan dipajang di dinding-dinding kelas. Ketiga membuat spanduk besar anti bullying di area strategis. Keempat memperbanyak konten dan publikasi anti bullying di media sosial madrasah. Dan kelima pengawasan yang ketat dan berkesinambungan tentang anti bullying, baik dikalangan siswa maupun guru agar tercipta lingkungan yang kondusif (SZ/KU)

Leave a Reply