Medan (HUMAS) – MTsN 2 Medan melaksanakan kegiatan pengisian Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang melibatkan Kepala Madrasah dan Dewan Guru di ruang Laboratorium Komputer, Rabu (02/10). Survei yang merupakan alat ukur untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan yang bertujuan untuk mengukur aspek-aspek lingkungan satuan pendidikan baik input dan proses belajar-mengajar yang berdampak pada proses dan hasil belajar peserta didik.
Kepala Madrasah MTsN 2 Medan melalui Wakil Kepala Bidang Akademik Muhamamd, M. Pd menekankan pentingnya mengikuti survei ini dengan sungguh-sungguh dan apa adanya sebagai salah satu langkah strategis untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran yang berlangsung di madrasah. “Dengan mengikuti survei ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana lingkungan belajar kita selama ini dan dimana saja kita perlu melakukan perbaikan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, pengisian sulingjar di MTsN 2 Medan dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Kepala madrasah dan tenaga pendidik diajak untuk memberikan pandangan dan evaluasi terhadap lingkungan yang ada seperti suasana belajar-mengajar, ketersediaan sarana dan prasarana serta hubungan antara guru, siswa, dan pihak terkait lainnya seperti orang tua, masalah perundungan bahkan penyalahgunaan obat-obatan.
Total keseluruhan dewan guru MTsN 2 Medan berjumlah 96 orang termasuk Kepala Madrasah tampak aktif berpartisipasi dalam pengisian survei ini, dibagi dalam tiga sesi yang dimulai dari pukul 08.00 s.d 10.00 WIB untuk sesi I dan pukul 10.00 s.d 12.00 WIB untuk sesi II dan pukul 13.00 s.d 15.00 WIB untuk sesi III, semuanya dilakukan secara daring.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi masukan bagi madrasah dalam merancang berbagai program pengembangan pendidikan yang berkelanjutan, sehingga MTsN 2 Medan dapat terus menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan berakhlak mulia.